jujur, sekarang, hatiku megap-megap tidak karuan
entah karena beban tugas yang semakin berat
atau mungkin karena
masalah kebatinan
aku sedang ingin berbagi, entah apa yang ingin kubagi, aku sedikit bingung,
ku ingin teriak sekeras-kerasnya, ku ingin berlari sekencang-kencangnya
mungkin aku sudah mulai gila, tapi tidak, aku tidak mungkin gila
kamu tidak mungkin membaca catatan ini
jika aku benar-benar tidak waras
aku sedang ingin berbagi, entah apa yang ingin kubagi, aku sedikit bingung,
baiklah, kuceritakan saja apa yang kurasakan, apa yang membuatku begini
tapi berjanjilah, jangan katakan ini pada siapapun
ini hanya antara aku denganmu, berjanjilah padaku kawan
tapi berjanjilah, jangan katakan ini pada siapapun
ini hanya antara aku denganmu, berjanjilah padaku kawan
aku sedang ingin berbagi, entah apa yang ingin kubagi, aku sedikit bingung,
aku sekarang berada di antara batas aku yang dulu dan aku yang di masa depan
kegelisahan memuncak, sulit tidur, sulit makan, sulit berjalan, bernafas pun jadi sangat susah
kegelisahan memuncak, sulit tidur, sulit makan, sulit berjalan, bernafas pun jadi sangat susah
aku mungkin tidak tega meninggalkan masa laluku, sesuram apapun itu, apalagi jika menyenangkan
mungkin kamu bertanya-tanya, haruskan melupakan masa laluku?
terus terang, aku tidak bisa memberimu jawaban sederhana
aku sedang ingin berbagi, entah apa yang ingin kubagi, aku sedikit bingung,
bukannya mau melupakan masa laluku, bukan seperti itu,
aku juga bentuk manusia yang suka merenungkan masa lalu
mengingat-mengingat mereka, jikalau sedang menyepi seperti sekarang
mengingat-mengingat mereka, jikalau sedang menyepi seperti sekarang
tapi lihatlah aku sekarang, aku seperti berjalan ditempat
ditinggal peradaban, entah mungkin akan terlindas jaman
aku sedang ingin berbagi, entah apa yang ingin kubagi, aku sedikit bingung,
kadang aku menguatkan diri, mematahkan segala bentuk pemikiran negatif
mencoba mencari benang merah, dari setiap masalah yang kuhadapi
mencoba mencari benang merah, dari setiap masalah yang kuhadapi
tapi tetap saja, aku benar-benar butuh perubahan, mungkin perubahan tak berujung
bermetamorfosis menjadi manusia sakti mandraguna,
atau tidak seperti itu, aku mungkin butuh kejeniusan, keberanian lebih, dan kebijaksanaan
pangkal dari semua masalah ini, aku sudah tahu solusinya kawan,
aku sekarang sudah mantap, masa depan menungguku,,,,
(smoga bukan kau yang kemudian bingung)
(smoga bukan kau yang kemudian bingung)