Kamis, 20 Agustus 2009

Bom Baghdag Menewaskan Tidak Kurang dari 95 Orang

Beberapa bom kembali meledak hampir serentak di kota Baghdag. Truk yang membawa bom tersebut menyerang Departemen Luar Negeri dan Departemen Keuangan Iraq hari Rabu kemarin (19 Agustus 2009). Ledakan bom yang menewaskan tidak kurang dari 95 orang dan menyita perhatian keamanan Irak itu terjadi dua bulan setelah Tentara Amerika menarik diri dari Irak.

Sebelumnya di kota yang sama, terjadi bom bunuh diri yang tepatnya berlokasi di sebuah pasar "Hewan Piaraan" (Pet markets) pada tanggal 1 Februari 2008 dan menewaskan 109 orang.

Pembunuhan bertingkat itu mengejutkan pimpinan pemerintahan Shiite dan memberikan tamparan keras bagi Perdana Menteri Nouri al-Maliki yang telah ber
upaya untuk menjadikan Baghdag kembali normal dan memperkuat kesempatannya dalam pemilihan di parlemen Januari mendatang.

Al Maliki menyalahkan Sunni yang dianggapnya memiliki hubungan dengan jaringan Al-Qaeda di Irak. Beliau mengatakan bahwa penyerangan itu dirancang dalam usaha untuk menggalkan rencana pembukaan jalan dan dinding berpondasi beton di jalan utama Irak pada pertengahan September nanti.

Beliau juga mengatakan bahwa aliansi Al-Qaeda di Irak dan orang-otang yang masih setia dengan Saddam Husein berada di balik penyerangan tersebut. Orang nomor satu di Iraq ini juga mengatakan bahwa pemerintahannya telah menempatkan polisi dan tentara Irak dalam keadaan siaga penuh.

Kisah pemboman tersebut dimulai ketika sebuah truk bom bunuh diri melaju ke arah komplek Departemen Keuangan di bagian Utara Baghdag dan menyebabkan jembatan di dekatnya runtuh. Diberitakan bahwa seorang karyawati yang muncul dari arah gedung setelah ledakan pun terkena hempasan ledakan dan menyebabkan pakaiannya ternodai darah.

Pegawai rumah sakit mengatakan bahwa tidak kurang dari 28 orang terbunuh dan 117 luka-luka akibat ledakan tersebut.

Beberapa menit kemudian sebuah truk bom meledak di luar gedung Depatemen Luar Negeri dan membakar hangus puluhan mobil di tempat parkir, serta menghancurkan bagian muka dari gedung putih, yaitu 10 gedung bersejarah yang terletak di dekat Zona Hijau.

Pemboman tersebut ternyata meninggalkan bekas ledakan seluas 30 X 50 kaki dan merusak dinding beton yang mengelilingi kantor departemen tersebut, serta membunuh tidak kurang dari 59 orang dan melukai 250 orang lainnya.

Pemadam kebakaran sempat mengeluarkan tubuh yang telah hangus dari truk yang membawa maut tersebut.

Sebuah ledakan lain di bagian utara wilayah Baiya Baghdag menewaskan 2 orang dan melukai 16 orang ketika sebuah bom juga meledak di wilayah Ba al-Muadham yang membunuh 8 orang serta melukai 24 orang lainnya, kata pihak berwenang.

Sunni dan Shitte masih aktif di Irak, dan pihak Militer Amerika telah mendeteksi beberapa kekerasan politik yang mengawali pemilihan nasional di Negeri tersebut. Bom truk dan serangan bom bunuh diri menandakan masih adanya jaringan Al-Qaeda di Irak.

Sumber: http://news.aol.com/article/baghdad-explosions/549079
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Your Comment here, please:

Page