Sejak ditetapkannya pasangan capres-cawapres, saya menjadi begitu bingung, siapakah yang pantas untuk menjadi pemimpin kita selanjutnya. Pasangan I, Megawati-Prabowo; saya tidak serek dengan pasangan ini. Alasannya adalah saya tidak setuju dengan pemimpin yg gendernya perempuan. Saya bukannya diskriminasi, akan tetapi ada sesuatu yang tidak dapat saya jelaskan dengan kata-kata. Menurut saya jika ada laki-laki yang mampu, kenapa mesti perempuan. Apalagi ditambah dengan Megawati yang pernah jadi presiden sebelumnya yang menurut saya tidak memberikan perubahan ke arah yang lebih baik bagi bangsa ini.
Begitu pula dengan pasangan II dan III (SBY-Boediono dan JK-Wiranto). Menurut saya, capres II dan III ini yang kebetulan masih menjabat sebagai pasangan Presiden dan Wakil Presiden juga masih kurang baik. Saya akui selama menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden memang ada perubahan pada negeri ini, misalnya saja masalah pemberantasan korupsi. Akan tetapi menurut saya, selain hal positif, hal negatif juga banyak terjadi pada bangsa ini, malah mungkin lebih banyak. Menurut ayah saya, pemerintahan yang sekarang sangat sial, pasalnya selama periode kepemimpinan, bencana terjadi di mana-mana. Misalnya saja lumpur lapindo, situ gintung, kecelakaan pesawat dan kapal, dan masih banyak lagi yg lain. Intinya adalah bahwa saya berniat untuk golput saat itu juga.
Akan tetapi sejak acara debat capres-cawapres ditayangkan di TV, hati saya mulai tersentuh. Saya melihat bahwa pasangan JK-WIRANTO memiliki lebih banyak keunggulan. Ide-ide kreatif dari keduanya saat debat berlangsung mengungguli pasangan capres-cawapres yang lain. Ketegasan dan kelugasan mereka dalam berbicara menyihir saya dan membuat saya pro pada mereka. Saya menaruh harapan besar pada pak JK dan Win untuk bangsa ini . Semoga apa yang mereka sampaikan pada debat kemarin betul-betul diimplemetasikan jika mereka terpilih nanti. Nah bagaimana menurut teman-teman yang lain????
kalo saya sih, setelah menonton debat tersebut, tetap pada pilihan saya, SBY-Budiono memang OK
BalasHapusKalau saya sih gak mempersoalkan gendar dalam memimpin, selama dia mampu dan layak untuk jadi pemimpin, bagi saya gak masalah. Saya juga kurang srek dengan Megawati, bukan karena dia seorang perempuan, tapi lebih kepada personalitinya. Saya sih lebih memilih SBY-Boediono, karena menurut saya program2 mereka lebih realistis dengan kondisi bangsa kita sekarang.
BalasHapusKalau masalah bencana alam, siapapun pemimpinnya gak bakal bisa nolak. Kebetulan saja bencana itu terjadi saat masa pemerintahan SBY-JK.